Apa pengertian arung jeram? dan seperti apa itu?
Arung jeram atau bahasa kerennya : Rafting adalah sebuah aktifitas yang memadukan unsur petualangan adventure, edukasi, olahraga, dan rekreasi dengan mengarungi alur sungai yang ber ‘jeram’ menggunakan media boat karet, dayung, kayak, dan kano. Selain menguji nyali, aktifitas rafting juga beresiko namun asal setia mengikuti aba-aba yang diberikan pemandu, maka semua akan aman-aman saja :). Namun selain nyali, kondisi fisik yang prima juga sangat disarankan untuk dijaga agar bisa melewati tiap rintangan yang ada. (Untuk pemula, silakan baca tips rafting disini)
Khusus rafting di sungai Ayung, peserta yang boleh ikut berumur 7 – 65 tahun. Dalam 1 boat karet berisi 4 orang peserta + 1 orang pemandu. Lintasan yang harus ditempuh adalah 12 km dengan waktu tempuh 2 jam. Disepanjang lintasan, selain ketemu turunan tajam yang jeram, kamu juga akan menjumpai air terjun + ukiran patung dari batu cadas. Info lebih lanjut, silakan hubungi kami di 081236-0101-69 dan email: info@watersportbali.co.id
Rafting atau Arung jeram sebagai olah raga kelompok, sangat mengandalkan pada kekompakan tim secara keseluruhan. Kerja sama yang terpadu dan pengertian yang mendalam antar awak perahu, dapat dikatakan sebagai faktor utama yang menunjang keberhasilan melewati berbagai hambatan di sungai. Tak dapat dibantah bahwa Arung Jeram merupakan olah raga yang penuh resiko (high risk sport). Namun demikian, setiap orang mampu melakukannya – asalkan dia dalam kondisi “baik”; baik dalam arti pemahaman teknis, kemampuan membaca medan secara kognitif, dan sehat fisik dan mental.
Jadi,rafting atau arung jeram adalah olah raga yang menuntut keterampilan. Untuk itu sangat membutuhkan waktu untuk berkembang. Perkembangan ke arah mencapai kemampuan yang prima, hanya mungkin apabila mau mempelajari sifat-sifat sungai, serta bersedia melatih diri di tempat itu. Kecuali perlu mengembangkan pengetahuan mengenai sifat-sifat sungai, wajib pula berlatih berdayung, berkayuh di sungai. Implikasinya butuh mengembangkan kemampuan fisik, agar selalu mencapai kondisi seoptimal mungkin. Hal lain yang patut diingat, adalah berlatih cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai. Hal ini penting untuk melatih kesiapan, kemampuan dan kepercayaan diri, apabila memang harus menghadapinya.
Tema makalah ini memperkenalkan seluk- beluk yang mendasar dari olah raga arung jeram dengan mengkhususkan penggunaan wahana perahu karet beserta peralatannya, mempelajari kondisi sungai dan teknis berarung jeram serta menghadapi kondisi darurat.
Leave a Reply